Minggu, 14 Oktober 2012

Cara Mudah Membuat Tampilan "Read-More"

Cara Mudah Membuat Tampilan Read More pada Postingan untuk membuat fungsi Read more / Baca selanjutnya yang berfungsi sebagai pemenggalan pada suatu paragraf yang sering kita lihat di kebanyakan blog untuk mengurangi tampilan awal pada suatu blog, sehingga tidak terlalu memakan tempatTrik untuk membuatnya sangatlah mudah, langsung saja ikuti langkah berikut : Setting kode HTML : 1. Masuk ke Account blogger. 2. Pilih Tata Letak => Edit HTML. 3. Silahkan save dulu template tersebut, ini untuk mengurangi resiko apabila terjadi kesalahan ketika melakukan editting pada template, kita masih punya back up data untuk mengembalikannya seperti semula. 4. Klik / Beri tanda centang Tulisan "expand widget template" yang ada diatas kanan kolom edit HTML. ( Tunggu beberapa saat ketika proses sedang berlangsung ) 5. Lalu Cari Kode : <data:post.body/> Atau kode dibawah ini ( Sama saja ) <p><data:post.body/></p> 6. Hapus kode diatas lalu ganti dengan kode dibawah ini. <b:if cond='data:blog.pageType == "item"'> <style>.fullpost{display:inline;}</style> <p><data:post.body/></p> <b:else/> <style>.fullpost{display:none;}</style> <p><data:post.body/> <a expr:href='data:post.url'><strong>Baca Selengkapnya...</strong></a></p> </b:if> 7. Klik tombol simpan dan selesai Setting Format : 1. Klik Pengaturan. 2. Klik Format. 3. Pada layar paling bawah, ada text area kosong disamping tulisan Template Posting, isi tesxt area kosong tersebut dengan kode di bawah ini : <span class="fullpost"> </span> 4. Klik tombol Simpan Pengaturan Pemasangan kode ini di maksudkan agar pada saat posting artikel, kode tersebut langsung muncul tanpa harus menuliskan terlebih dahulu, jadi membantu kita agar tidak harus selalu mengingat kode tersebut. Cara posting artikel : 1. Klik menu Posting. 2. Klik menu Edit HTML, maka secara otomatis tampak kode yang telah kita setting tadi, yakni : <span class="fullpost"> </span> 3. Tuliskan artikel yang ingin tampak didepan / tidak disembunyikan pada blog sebelum kode dibawah ini : <span class="fullpost"> 4. Tulis keseluruhan sisa artikel sesudah kode di atas tadi dan sebelum kode ( Tulis kode dibawah ini pada bagian paling bawah postingan ) : </span> 5. Klik tombol bertuliskan MEMPUBLIKASIKAN POSTING. 6. Klik tulisan Lihat Blog (di jendela baru) untuk melihat hasil dari postingan kita, kemudian lihat apakah hasilnya sukses atau tidak. Jika tidak, mungkin ada bagian yang terlewatkan. Coba lihat kembali langkah diatas. Mudah2an dapat membantu, kususnya bagi para rekan2 blogger yang masih pemula seperti saya. Jika rekan2 yang gagal mempraktekkan cara ini, anda jangan khawatir untuk mengembalikanya seperti semula sangat mudah asal anda punya backup data yang di simpan. Anda tinggal copas aja kode yang anda backup tadi dan pastekan di kolom edit HTML. Selesai ... Jangan lupa komentarnya ya...!!! Baca Selengkapnya...

Sabtu, 06 Oktober 2012

Materi Micro Teaching RSBI

Bagi teman-teman yang butuh materi micro teaching pembahasan tentang pengenalan Microsoft Access 2007 dalam pembuatan Database. silahkan download disini Baca Selengkapnya...

Senin, 24 September 2012

Jilab Berguna Bagi Kesehatan

Wanita bukan sebagai objek pemuas mata, tetapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membuat mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran kotor dan hati pun menjadi keras. Islam merupakan solusi segala masalah. Islam telah menetapkan, telah mengajarkan bagaimana setiap hamba-Nya berpakaian, berpenampilan yang baik, yaitu menutup auratnya. Ibnul Abdil Barr berkata, Nabi Shollollohu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Para wanita yang mengenakan busana tipis lagi transparan dan tidak menutup auratnya, maka secara lahir mereka berpakaian namun pada hakikatnya mereka telanjang.” Berbagai petunjuk tentang cara berpakaian yang baik, cara menutup aurat seperti yang telah ditetapkan sebenarnya bukanlah untuk menyusahkan kita, tapi justru untuk kebaikan kita. Dari segi kedokteran, banyak penelitian yang membuktikan bahwa pakaian ketat ternyata menyebabkan banyak gangguan Kesehatan Kulit. Dari segi medis, ditemukan fatwa bahwa celana ketat sepinggul berpeluang menimbulkan penyakit Paresthesia. Istilah Paresthesia sendiri, dalam Kamus Kedokteran Dorland, berarti perasaan sakit atau abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti terbakar dan sejenisnya. Kesemutan terjadi lantaran terganggunya saraf tepi, yakni saraf yang berada di luar jaringan otak di sekujur tubuh. Umumnya karena tertekan, infeksi, maupun ganggunan metabolism. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa perempuan yang berpakaian ketat atau transparan, maka berpotensi mengalami berbagai penyakit kanker ganas melanoma. Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, Sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang disekujur tubuh yang berpakaian ketat atau yang berpakaian pantai (yang biasa dipakai wanita ketika di pantai dan berjemur disana). Pakaian ketat juga mengakibatkan terjadinya penyakit kulit, gatal, dan berbekas hitam. Gejala gatal tersebut dapat muncul karena adanya gesekan antara kulit dengan benda dari luar tubuh. Benda asing yang memiliki potensi gesekan tinggi tidak hanya benda keras seperti jam tangan, ikat pinggang, perhiasan dan sebagainya. Gejala penuaan juga dapat diperlambat ketika para wanita berjilbab. Penuaan merupakan proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu melambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejalanya seperti rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain. Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin D yang baik terhdap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari meransang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin yang berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit. Pengaruh sinar matahari menahun/kronik juga dapat menyebabkan kerusakan kulit akibat efek fotobilogik sinar UV yang menghasilkan radikal bebas, akan menimbulkan kerusakan protein dan asam amino yang merupakan struktur utama kalogen dan elastic, kerusakan pembuluh darah kulit dan menimbulkan kelainan pigmentasi kulit. Dengan berjilbab dapat mencegah penuaan secara dini karena melindungi kulit kita dari cahaya matahari, angin, polusi udara secara langsung. Dan satu hal lagi yang membuat kita terkesima, jika ada yang mengatakan bahwa dengan memakai jilbab kita akan kekurangan sinar matahari dalam pembentukan vitamin D, kalian berarti salah besar. Ternyata, ahli medis mengatakan bahwa yang membutuhkan sinar matahari dalam pembentukan vitamin D hanyalah tangan dan wajah saja. Subhanallah! Allah memang merancang semuanya dengan sebaik-baiknya. Dia Maha Tahu apa yang akan terjadi dan apa yang dibutuhkan oleh kita. Ternyata secara ilmiah hal itu bisa dijawab kenapa sih hanya muslimah bukan muslim? Hal itu dikarenakan kulit wanita lebih tipis daripada pria dan pigmen melanin wanita lebih sedikit untuk ras yang sama. Wanita cenderung lebih besar risikonya disbanding pria untuk terkena skin cancer (kanker kulit). Jilbab juga melindungi rambut pemakainya. Rambut yang tertutup oleh kerudung akan lebih sehat dan lebih halus dibanding dengan rambut yang selalu terkena sinar matahari karena sinar matahari dapat membuat rambut menjadi rusak. Rambut yang terlindungi jilbab tidak akan mudah patah, memerah, dan bercabang. Jilbab yang menutupi kepala akan melindungi kepala pada cuaca panas dan akan melindungi otak. Bernard Jensen, seorang Naturopath dan ahli pengobatan melalui tulang punggung ; menyatakan bahwa otak itu bergerak dalam mineral fosfor yang sangat rentan dengan panas, dan V.G. Rocine, seorang ahli otak yang terkenal telah menemukan bahwa fosfor otak meleleh dalam suhu 1080 ; suhu tersebut sanagt mudah dicapai pada saat seseorang berada di bawah terik matahari tanpa penutup kepala. Selain berbagai keuntungan dari segi medis, jilbab juga mendatangkan banyak kebaikan dari Segi Sosial. Berjilbab akan melindungi para wanita dari pelecehan. Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shollollohu ‘Alaihi Wasallam: “Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari). Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman itu konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang??? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di Negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab). Memakai jilbab senantiasa mengingatkan wanita akan tanggung jawabnya terhadap agamanya dan menjaga cara mereka bertingkah laku, serta dapat juga dijadikan sebagai pengingat bahwa mereka tampil bukan hanya sebagai individu tetapi juga merupakan perwakilan dan duta bagi “ummah”. Dengan berjilbab itulah yang membuat dirinya dan keluarganya dihargai dan dihormati. Allah Subehanahu Wa Ta’ala telah berfirman: “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya”, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannyan dan memelihara kemaluannya.” (QS. An-Nuur : 30-31). Dengan penampilan mereka yang seperti itulah yang membuat para wanita terjaga, dan membuat terjaga pula para pria disekitarnya. Dengan penampilan mereka, mereka menjaga dirinya juga menjaga orang lain. Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga, yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa di rumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga. “Kaum muslimah jangan takut berjilbab. Berjilbab tidak akan menghambat aktivitas, apalagi pada jaman sekarang, dimana kaum muslimah diberikan kewajiban memakai jilbab yang begitu sangat berguna juga bagi kesehatan.” Subhanallah, jilab ternyata canggih ya..!!! Jadi, apa yang menghalangi Anda berjilbab, wahai saudariku? Dalam Musna Imam Ahmad diriwayatkan secara marfu’, bahwa Nabi Shollollohu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “ Mintalah kepada Allah keyakinan dan kesehatan. Karena seorang hamba tidak pernah diberikan kebaikan setelah keyakinan, melebihi kesehatan.” Dalam Sunan Nasai secara marfu’, disebutkan, “Mintalah ampunan, kesehatan dan keselamatan dari Allah. Karena setelah keyakinan, tidak ada hal lain yang lebih berharga bagi seorang hamba daripada kesehatan dan keselamatan.” Jagalah dirimu, jagalah auratmu, dan jagalah kesehatanmu dengan memakai Jilbab yang Islami. Baca Selengkapnya...

Langkah Setan Menelanjangi Wanita

Setan dalam menggoda manusia memiliki berbagai macam strategi, dan yang sering dipakai adalah dengan memanfaatkan hawa nafsu, yang memang memiliki kecenderungan mengajak kepada keburukan (ammaratun bis su'). Setan tahu persis kecenderungan nafsu kita, dia terus berusaha agar manusia keluar dari garis yang telah ditentukan Allah, termasuk melepaskan hijab atau pakaian muslimah. Berikut ini tahapan-tahapannya. I. Menghilangkan Definisi Hijab Dalam tahap ini setan membisikkan kepada para wanita, bahwa pakaian apapun termasuk hijab (penutup) itu tidak ada kaitannya dengan agama, ia hanya sekedar pakaian atau mode hiasan bagi para wanita. Jadi tidak ada pakaian syar'i, pakaian ya pakaian, apa pun bentuk dan namanya. Sehingga akibatnya, ketika zaman telah berubah, atau kebudayaan manusia telah berganti, maka tidak ada masalah pakaian ikut ganti juga. Demikian pula ketika seseorang berpindah dari suatu negeri ke negeri yang lain, maka harus menyesuaikan diri dengan pakaian penduduknya, apapun yang mereka pakai. Berbeda halnya jika seorang wanita berkeyakinan, bahwa hijab adalah pakaian syar'i (identitas keislaman), dan memakainya adalah ibadah bukan sekedar mode. Biarpun hidup kapan saja dan di mana saja, maka hijab syar'i tetap dipertahankan. Apabila seorang wanita masih bertahan dengan prinsip hijabnya, maka setan beralih dengan strategi yang lebih halus. Caranya? Pertama, Membuka Bagian Tangan Telapak tangan mungkin sudah terbiasa terbuka, maka setan membisik kan kepada para wanita agar ada sedikit peningkatan model yakni membuka bagian hasta (siku hingga telapak tangan). "Ah tidak apa-apa, kan masih pakai jilbab dan pakai baju panjang? Begitu bisikan setan. Dan benar sang wanita akhirnya memakai pakain model baru yang menampakkan tangannya, dan ternyata para lelaki yang melihat nya juga biasa-biasa saja. Maka setan berbisik, "Tuh tidak apa-apa kan?" Kedua, Membuka Leher dan Dada Setelah menampakkan tangan menjadi kebiasaan, maka datanglah setan untuk membisikkan hal baru lagi. "Kini buka tangan sudah lumrah, maka perlu ada peningkatan model pakaian yang lebih maju lagi, yakni terbuka bagian atas dada kamu." Tapi jangan sebut sebagai pakaian terbuka, hanya sekedar sedikit untuk mendapatkan hawa, agar tidak gerah. Cobalah! Orang pasti tidak akan peduli, sebab hanya bagian kecil saja yang terbuka. Maka dipakailah pakaian model baru yang terbuka bagian leher dan dadanya dari yang model setengah lingkaran hingga yang model bentuk huruf "V" yang tentu menjadikan lebih terlihat lagi bagian sensitif lagi dari dadanya. Ketiga, Berpakian Tapi Telanjang Setan berbisik lagi, "Pakaian kok hanya gitu-gitu saja, cari model atau bahan lain yang lebih bagus! Tapi apa ya? Sang wanita bergumam. "Banyak model dan kain yang agak tipis, lalu bentuknya dibuat yang agak ketat biar lebih enak dipandang," setan memberi ide baru. Maka tergodalah si wanita, di carilah model pakaian yang ketat dan kain yang tipis bahkan transparan. "Nggak apa-apa kok, kan potongan pakaiannya masih panjang, hanya bahan dan modelnya saja yang agak berbeda, biar nampak lebih feminin," begitu dia menambahkan. Walhasil pakaian tersebut akhirnya membudaya di kalangan wanita muslimah, makin hari makin bertambah ketat dan transparan, maka jadilah mereka wanita yang disebut oleh Nabi sebagai wanita kasiyat 'ariyat (berpakaian tetapi telanjang). Keempat, Agak di Buka Sedikit Setelah para wanita muslimah mengenakan busana yang ketat, maka setan datang lagi. Dan sebagaimana biasanya dia menawarkan ide baru yang sepertinya segar dan enak, yakni dibisiki wanita itu, "Pakaian seperti ini membuat susah berjalan atau duduk, soalnya sempit, apa nggak sebaiknya di belah hingga lutut atau mendekati paha?" Dengan itu kamu akan lebih leluasa, lebih kelihatan lincah dan enerjik." Lalu dicobalah ide baru itu, dan memang benar dengan dibelah mulai bagian bawah hingga lutut atau mendekati paha ternyata membuat lebih enak dan leluasa, terutama ketika akan duduk atau naik ke jok mobil. "Yah tersingkap sedikit nggak apa-apa lah, yang penting enjoy," katanya. Inilah tahapan awal setan merusak kaum wanita, hingga tahap ini pakaian masih tetap utuh dan panjang, hanya model, corak, potongan dan bahan saja yang dibuat berbeda dengan hijab syar'i yang sebenarnya. Maka kini mulailah setan pada tahapan berikutnya. II. Terbuka Sedikit Demi Sedikit Kini setan melangkah lagi, dengan trik dan siasat lain yang lebih ampuh, tujuannya agar para wanita menampakkan bagian aurat tubuhnya. Pertama, Membuka Telapak Kaki dan Tumit. Setan Berbisik kepada para wanita, "Baju panjang benar-benar membuat repot, kalau hanya dengan membelah sedikit bagiannya masih kurang leluasa, lebih enak kalau di potong saja hingga atas mata kaki." Ini baru agak longgar. "Oh ada yang kelupaan, kalau kamu bakai baju demikian, maka jilbab yang besar tidak cocok lagi, sekarang kamu cari jilbab yang kecil agar lebih serasi dan gaul, toh orang tetap menamakannya dengan jilbab." Maka para wanita yang terpengaruh dengan bisikan ini buru-buru mencari model pakaian yang dimaksudkan. Tak ketinggalan sepatu hak tinggi, yang kalau untuk berjalan mengeluarkan suara yang menarik perhatian orang. Kedua, Membuka Seperempat Hingga Separuh Betis Terbuka telapak kaki telah biasa ia lakukan, dan ternyata orang-orang yang melihat juga tidak begitu peduli. Maka setan kembali berbisik, "Ternyata kebanyakan manusia menyukai apa yang kamu lakukan, buktinya mereka tidak bereaksi apa-apa, kecuali hanya beberapa orang. Kalau langkah kakimu masih kurang leluasa, maka cobalah kamu cari model lain yang lebih enak, bukankah kini banyak rok setengah betis dijual di pasaran? Tidak usah terlalu mencolok, hanya terlihat kira-kira sepuluh senti saja." Nanti kalau sudah terbiasa, baru kamu cari model baru yang terbuka hingga setengah betis." Benar-benar bisikan setan dan hawa nafsu telah menjadi penasehat pribadinya, sehingga apa yang saja yang dibisikkan setan dalam jiwanya dia turuti. Maka terbiasalah dia mema-kai pakaian yang terlihat separuh betisnya kemana saja dia pergi. Ketiga, Terbuka Seluruh Betis Kini di mata si wanita, zaman benar-benar telah berubah, setan telah berhasil membalikkan pandangan jernihnya. Terkadang sang wanita berpikir, apakah ini tidak menyelisihi para wanita di masa Nabi dahulu. Namun buru-buru bisikan setan dan hawa nafsu menyahut, "Ah jelas enggak, kan sekarang zaman sudah berubah, kalau zaman dulu para lelaki mengangkat pakaiannya hingga setengah betis, maka wanitanya harus menyelisihi dengan menjulurkannya hingga menutup telapak kaki, tapi kini lain, sekarang banyak laki-laki yang menurunkan pakaiannya hingga bawah mata kaki, maka wanitanya harus menyelisihi mereka yaitu dengan mengangkatnya hingga setengah betis atau kalau perlu lebih ke atas lagi, sehingga nampak seluruh betisnya." Tetapi… apakah itu tidak menjadi fitnah bagi kaum laki-laki," gumamnya. "Fitnah? Ah itu kan zaman dulu, di masa itu kaum laki-laki tidak suka kalau wanita menampakkan auratnya, sehingga wanita-wanita mereka lebih banyak di rumah dan pakaian mereka sangat tertutup. Tapi sekarang sudah berbeda, kini kaum laki-laki kalau melihat bagian tubuh wanita yang terbuka malah senang dan mengatakan ooh atau wow, bukankah ini berarti sudah tidak ada lagi fitnah, karena sama-sama suka? Lihat saja model pakaian di sana-sini, dari yang di emperan hingga yang yang bermerek kenamaan, seperti Kristian Dior, semuanya menawarkan model yang dirancang khusus untuk wanita maju di zaman ini. Kalau kamu tidak mengikuti model itu akan menjadi wanita yang ketinggalan zaman." Demikianlah, maka pakaian yang menampakkan seluruh betis biasa dia kenakan, apalagi banyak para wanita yang memakainya dan sedikit sekali orang yang mempermasalahkan itu. Kini tibalah saatnya setan melancarkan tahap terakhir dari siasatnya untuk melucuti hijab wanita. III. Serba Mini Setelah pakaian yang menampak kan betis menjadi pakaian sehari-hari dan dirasa biasa-biasa saja, maka datanglah bisikan setan yang lain. "Pakaian membutuhkan variasi, jangan itu-itu saja, sekarang ini modelnya rok mini, dan agar serasi rambut kepala harus terbuka, sehingga benar-benar kelihatan indah." Maka akhirnya rok mini yang menampakkan bagian bawah paha dia pakai, bajunya pun bervariasi, ada yang terbuka hingga lengan tangan, terbuka bagian dada sekaligus bagian punggung nya dan berbagai model lain yang serba pendek dan mini. Koleksi pakaiannya sangat beraneka ragam, ada pakaian pesta, berlibur, pakaian kerja, pakaian resmi, pakaian malam, sore, musim panas, musim dingin dan lain-lain, tak ketinggalan celana pendek separuh paha pun dia miliki, model dan warna rambut juga ikut bervariasi, semuanya telah dicoba. Begitulah sesuatu yang sepertinya mustahil untuk dilakukan, ternyata kalau sudah dihiasi oleh setan, maka segalanya menjadi serba mungkin dan diterima oleh manusia. Hingga suatu ketika, muncul ide untuk mandi di kolam renang terbuka atau mandi di pantai, di mana semua wanitanya sama, hanya dua bagian paling rawan saja yang tersisa untuk ditutupi, kemaluan dan buah dada. Mereka semua mengenakan pakaian yang sering disebut dengan "bikini". Karena semuanya begitu, maka harus ikut begitu, dan na'udzu billah bisikan setan berhasil, tujuannya tercapai, "Menelanjangi Kaum Wanita." Selanjutnya terserah kamu wahai wanita, kalian semua sama, telanjang di hadapan laki-laki lain, di tempat umum. Aku berlepas diri kalau nanti kelak kalian sama-sama di neraka. Aku hanya menunjukkan jalan, engkau sendiri yang melakukan itu semua, maka tanggung sendiri semua dosamu" Setan tak mau ambil resiko. Penutup Demikian halus, cara yang digunakan setan, sehingga manusia terjerumus dalam dosa tanpa terasa. Maka hendaklah kita semua, terutama orang tua jika melihat gejala menyimpang pada anak-anak gadis dan para wanita kita sekecil apapun, segera secepatnya diambil tindakan. Jangan biarkan berlarut-larut, karena kalau dibiarkan dan telah menjadi kebiasaan, maka sangat sulit bagi kita untuk mengatasinya. Membiarkan mereka membuka aurat berarti merelakan mereka mendapatkan laknat Allah, kasihanilah mereka, selamatkan para wanita muslimah, jangan jerumuskan mereka ke dalam kebinasaan yang menyeng-sarakan, baik di dunia maupun di akhirat. Baca Selengkapnya...

Selasa, 13 Desember 2011

Keutamaan Al-Qur'an

Keutamaan mempelajari, mengajarkan dan membaca Al-Qur’an :  Pahala mengajarkannya : “ Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (Al-Bukhari)  Pahala membacanya : “ siapa saja yang membaca satu huruf dari kitab ALLAH (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi)  Keutamaan mempelajari al_Qur’an, menghafalnya dan pandai membacanya : “ Perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.” (HR. Muttafaq ‘alaih) “ Dikatakan kepada ahli al-Qur’an, ‘Bacalah, naiklah dan bacalah dengan tartil sebagaimana kamu membaca di dunia, karena keduduakannya terletak pada akhir ayat yang kamu baca.” (HR. At-Tirmidzi)  Pahala bagi orang yang anaknya mempelajari al-Qur’an : “ siapa saja membaca al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orangtuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya yang sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan kepada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya-tanya: “bagaimana dipakaikan kepada kami semua itu?”, dijawab: “karena anakmu telah membawa al-Qur’an.” (HR. Al-Hakim)  Al-Qur’an memberi syafa’at kepada pembacanya di akhirat : “ Bacalah al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada para pembacanya.” (HR. Muslim) “ Puasa dan al-Qur’an keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari Kiamat….” (HR. Ahmad dan al-Hakim)  Pahala bagi orang yang berkumpul untuk membaca dan mengkajinya : “ tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah ALLAH Ta’ala, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjung oleh ALLAH dihadapan para makhluk yang disisi-Nya.” (HR. Abu Dawud ) Baca Selengkapnya...

Sabtu, 10 Desember 2011

Beberapa Amalan Hati

Niat : satu makna dengan keinginan dan maksud. Tidak sah dan tidak diterima suatu amalan tanpa disertai dengan niat. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : “ Sesungguhnya tiap-tiap amalan itu tergantung pada niatnya dan seseorang hanya akan mendapatkan apa yang ia niatkan.” (Muttafac ‘Alaihi) Berkata Ibnul Mubarak : “Bisa jadi amalan kecil menjadi besar dengan sebab niat, dan sebaliknya bias jadi amalan besar menjadi kecil dengan sebab niat.” Berkata al-Fudhail : “ ALLAH hanya menginginkan darimu niat dan keinginanmu. Jika suatau amalan dilakukan karean ALLAH, maka dinamakan ikhlas, artinya amalan tersebut tidak ada bagian untuk selain ALLAH. Tapi jika amalan tersebut untuk selain ALLAH maka dinamakan riya’, nifak atau yang lainnya.” Catatan : seluruh manusia akan binasa kecuali orang-orang yang mengetahui. Mereka juga akan binasa kecuali orang-orang yang beramal. Tapi mereka juga akan binasa kecuali orang-orang yang ikhlas. Maka tugas/langkah pertama bagi seorang hamba yang ingin taat pada ALLAH, hendaklah mempelajari niat lalu memperbaikinya dengan amal setelah memahami hakekat kejujuran dan keikhlasan. Amal tanpa niat hanya menyebabkan keletihan. Niat tanpa ikhlas berarti riya’. Ikhlas tanpa iman ibarat debu. Taubah : wajib untuk selalu dilakukan. Terjatuh dalam lumpur dosa adalah hal yang wajar pada diri manusia. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : “ Setiap anak Adam adalah bersalah, dan sebaik-baik yang bersalah adalah yangb sukia bertaubat.” (HR. Tirmidzi) Beliau juga bersabda : “ Seandainya kalian tidak berbuat dosa, tentulah ALLAH akan mengganti kalian dengan satu kaum yang berbuat dosa lalu mereka memohon ampun, kemudian ALLAH mengampuni dosa mereka.” (HR. Muslim) Mengakhirkan taubat dan terus menerus berada dalam dosa adlaah keliru. Ash-Sidq : (benar/jujur) adalah pokok dari seluruh amalan hati. Lafadz Ash-Shidq digunakan dalam enam makna : 1. Benar dalam ucapan 2. Benar dalam keinginan dan maksud (ikhlas) 3. Benar dalam tekad 4. Benar dalam janji 5. Benar dalm amalan sehingga lahiriyahnya bersesuaian dengan batinnya, seperti khusyu’ dalam shalat 6. Benar dalam seluruh perkara agama. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : “ hendaklah bersikap benar/ jujur, karena kebenaran itu akan mengantarkan pada kebaikan dan kebaikan itu akan menyampaikan ke surga. Seseorang itu selalu berlaku benar dan berusaha mencarinya hingga ia ditulis di sisi ALLAH sebagai orang yang suka berlaku benar.” (Muttafaq ‘Alaihi) Al-Muhabbah : Dengan cinta pada ALLAH, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, kelezatan iman akan didapatkan. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : “ Ada tiga perkara, siapa yang terkumpul pada dirinya maka ia akan merasakan kelezatan iman. Yaitu bila ALLAH dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari selain keduanya, agar seseorang tidak dicintai kecuali karena ALLAH dan agar ia benci untuk kembali pada kekufuran setelah ALLAH menyelamatkannyadarinya sebagaimana bencinya jika dilemparkan ke dalam neraka.” (Muttafaq ‘Alaihi) Jika pohon keimanan telah tertanam dalam hati kemudian disirami dengan air keikhlasan dan mencontoh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, maka hal itu akan membuahkan berbagai macam buah pada setiap musim dengan seizing Rabbnya. Tawakal : Yaitu sikap hati yang berserah dan bergantung pada ALLAH untuk mendapatkan segala yang diinginkan serta menolak apa yang tidak diinginkan disertai dengan sikap bergantuing kepada ALLAH dan melakukan sebab-sebab yang disyareatkan. Jenis tawakal ada tiga, yaitu : 1. Wajib : yaitu tawakan pada ALLAH dalam hal yagn tidak mampu kecuali ALLAH. Seperti kesembuhan orang yang sakit. 2. Haram : Ada dua (a) Syirik Besar, yaitu bergantung penuh pada sebab/usaha. Dengan anggapan usaha itulah yang mendatangkan kemanfaatan dan menolak kemudharatan. (b) Syirik kecil, seperti bergantung pada seseorang dalam masalah rezki, tanpa ada keyakinan bahwa ia dapat memberikan pengaruh, akan tetapi bergantung padanya melebihi keyakinan bahwa ia hanya sekedar sebab. 3. Diperbolehkan : yaitu jika ia mewakilkan pada seseorang lalu ia bergantung padanya dalam perkara yang ika mampu seperti jual-beli. Akan tetapi tidak dibenrakna jika ia mengatakan : Aku bertawakal pada ALLAH lalu pada kepadamu, tapi hendaknya ia mengatakan : Aku mewakilkan kepadamu. Syukur : Tampaknya bekas kenikmatan Ilaahi pada seorang hamba dalam hati, diiringi dengan pujian lisan dan ibadah anggota badan. Syukur adalah tujuan sedangkan sabar adalah jalan yang mengantarkan pada (amalan)lainnya. Syukur dilakukan denga hati, lisan dan anggota badan. Makna syukur adalah mempegunakan kenikmatan sebagai sarana ketaatan kepada ALLAH. Sabar : Artinya tdak mengadukan apa yang diderita selain ALLAH dan hanya menyerahkannya pada-Nya. ALLAH berfirman : “ Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS.Az-Zumar : 10) Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : “ barangsiapa yang berusaha untuk sabar, maka ALLAH akan memberikan kesabaran padanya. Tidaklah seseoragn itu diberi anugrah yang lebih baik dan lebih luas dari kesabaran.” (Muttafiq ‘Alaihi) Umar berkata : “Tidaklah aku mendapatkan cobaan, meliankan padannya empat nikmat ALLAH. Yaitu musibah itu tidak berkaitan dengan agamaku. Cobaan itu tidak lebikh besar. Aku tidak terhalangi untuk ridha dengannya dan aku mengharapkan pahala atasnya.” Ridha : Yaitu merasa cukup dengan sesuatu. Waktunya adalah setelah terjadinya suatu perkara/perbuatan. Ridha dengan qadha/ketentuan ALLAH adalah teramsuk derajat tertinggi orang-orang yang didekatkan (pada ALLAH). Ridha adalahbuah dari rasa cinta dan tawakal. Berdoa pada ALLAH agar terhindarkan dari sesuatu yang tidak disukai dan tidak bertentangan dengan ridha dengan hal itu. Khusyu’ : Yaitu pengagungan, hancur luluhnya hati dan kehinaan. Berkata Hudzaifah : “Berhati-hatilah kalian dari khusyu’ yang nifak.” Lalu beliau ditanya : “apa itu khusyu’ nifak?” lalu beliau menjawab : “engkau dapatkan pada lahirnyaia tampak khusyu’, padahal hatinya tidak demikian.” Beliau juga berpesan : “ Yang pertama kali akan sirna dari urusan agama kalian adalah kekhusyu’an. Segala ibadah yang disyari’atkan padanya khusyu’, maka pahalanya bergantung kekhusyu’annya. Raja’ : Yaitu memandang luasnya rahmat ALLAH. Kebalikannya adalah putus asa. Beramal dengan disertai harapan adalah lebih tinggi derajatnya dibandingkan bila disertai dengan rasa takut (semata), karena raja’ akan membuahkan husnudzan (baik sangka) pada ALLAH. ALLAH berfirman : “ Aku bergantung pada persangkaan hamba-Ku pada-Ku” Khauf : Yaitu kegundahan yang meliputi jiwa karena sesuatu hal yang dibenci. Jika apa yang dibenci itu diyakini (keberadaannya) maka dinamakan Khasyah. Kebalikannya adalah rasa aman. Khauf bukan lawan dari raja’ , bahkan merupakan motifator dengan jalan rahbah (rasa takut dari siksa ALLAH). Adapun raja’ , adalah motifator dengan jalan raghbah (mengharap pahala dari ALLAH) Zuhud : yaitu berpindahnya keinginan dar suatu hal pada apa yang lebih baik darinya. Zuhud di dunia akan memberikan kenyamanan pada hati dan badan. Sebaliknya keinginan pada dunia akan mendatangkan kegundahan dan kesedihan. Cinta pada dunia adalah pokok segala kesalahan. Sebaliknya kebencian padanya adalah sebab segala ketaatan. Zuhud di dunia adalah dengan megeluarkan dunia dari hati dan bukan berarti memisahkan dunia dari diri anda dengan disertai keberuntungan hati padanya. Ini adalah zuhudnya orang-orang jahil. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : “ Sebaik-baik harta yang sholeh adalah jika dimiliki oleh orang yang sholeh.” (HR. Ahmad) Baca Selengkapnya...